Kabupaten Pangandaran yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Ciamis memang menyuguhkan potensi pariwisata yang begitu besar. Sudah sejak lama Pangandaran dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Provinsi Jawa Barat. 

Lingkungan Pangandaran tidak begitu ramai, saking takjubnya saya bertanya pada guide kami saat itu, “Ini kok sepi banget Kang? Apa karena weekend?” 

Nyatanya, seperti itulah kehidupan di Pangandaran yang tenang dan damai. Guide kami, Kang Haris bercerita kalau Pangandaran biasanya macet saat momentum lebaran Idul Fitri ataupun tahun baru. Kedua momen libur tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur dan bermain di pantai. Maka jangan heran kalau harga penginapan di sekitar Pangandaran mendadak melonjak hingga lima kali lipat saat tahun baru. 

Pangandaran yang masih termasuk dalam deretan pantai selatan pulau Jawa memang kadang identik dengan hal mistis. Namun dibalik hal mistis tersebut, saya sempat mengabadikan beberapa pemandangan pantai yang mencuri hati.

Dinamakan batu hiu karena terdapat seonggok batu karang yang kalau dilihat menurut masyarakat setempat mirip dengan ikan hiu. Ikon pantai ini adalah sebuah gapura yang berbentuk mulut ikan hiu. Terdapat tebing terjal yang menyuguhkan pemandangan lepas samudera Hindia. Saat mampir ke Pantai Batu Hiu, saya belum sempat naik ke atas tebing karena terlalu lama menghabiskan waktu di Green Canyon sehingga hari terlanjur sore. Alhasil saya hanya berkeliling pantai sembari hunting foto sunset. 

 

Hostel yang kami tempati tidak jauh berada di sekitar area pantai barat Pangandaran. Setelah sarapan saya dan rombongan mulai mengeksplorasi pantai ini yang ternyata sudah dipadati oleh banyak wisatawan sejak pukul 07.00 pagi. Meskipun saat itu tengah dipenuhi lautan manusia, tak mengurangi antusiasme kami untuk bermain air, berfoto dan menikmati jajanan di sekitar pantai. 

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat berada di pantai barat pangandaran adalah menyewa perahu untuk berkunjung ke taman wisata alam pangandaran yang lokasinya tidak jauh dari pantai barat pangandaran. Dengan biaya Rp 15.000/orang (kapasitas kapal 10 orang) kita dapat mampir ke taman wisata alam dengan pemandangan seperti ini.