By Riki Rachman Permana - Friday, September 07, 2012
“Jangan lupa dihapus ya sms kita di handphone kamu”
pintanya.
“Kenapa?” tanyaku polos, sedikit aneh.
“Nggak, kalau-kalau ada yang lihat” jelasnya singkat.
“Oke”
Aku menutup percakapan terakhir kami malam itu. Dengan
sengaja. Datar.
Malam itu seperti biasanya aku mematikan lampu hingga
seluruh ruangan gelap, hanya cahaya telepon selular menjadi penerang
sayup-sayup redup yang biasanya menemaniku hingga benar-benar terlelap masuk ke
dunia mimpi.
Aku coba membuka inbox, isinya hampir 226 pesan. Aku mulai
membacanya satu per satu. Begitulah caraku tertidur, bukan dengan menghitung
banyaknya domba seperti anak lainnya. Inbox pertama berisi pesan yang kau
kirimkan. Begitupun pesan-pesan selanjutnya. Kau masih mendominasi isi inbox di
dalam telepon genggamku.
Riki Rachman Permana is a full time lover of Indonesia. This blog is a personal space to share his thoughts & memories during traveling. Enjoy the blog!