Pulau Pari, Oase Segar di Tengah Gemerlap Jakarta
By Riki Rachman Permana - Tuesday, July 23, 2013
Tepat pada 22 Juni 2013 Jakarta merayakan hari jadinya yang ke-483. Euforia kemeriahan HUT Jakarta dirayakan dengan sederetan kegiatan yang diperuntukan bagi masyarakatnya. Mengangkat spirit "Jakarta Baru, Jakarta Kita" Jakarta siap berbenah untuk memaksimalkan potensinya menjadi kota yang nyaman bagi warganya.
Berbagai jawaban pasti langsung terlontar secara spontan. Mulai dari kemacetan, banjir, Monas, Bajaj, Pak Jokowi yang saat ini sedang jadi "media darling", busway, monorail dan masih banyak lagi. Ya itulah kesan atau image yang selalu melekat dari kota Jakarta di sebagian benak masyarakat termasuk saya pribadi.
Adakah di antara teman-teman yang langsung terbesit tentang budaya Jakarta, Pariwisata Jakarta, ataupun keseniannya? Tentu ada. Sayangnya kita lebih aware terhadap hal negatif dibandingkan menelusuri apa sih oase positif yang Jakarta miliki sebagai daya tarik yang cukup membanggakan.
Adalah Kepulauan Seribu yang merupakan salah satu Kabupaten Administrasi diantara 6 wilayah di Provinsi DKI Jakarta (Kotamadya Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan). Saya yakin teman-teman pernah mendengar tentang Kepulauan Seribu, apakah jumlah pulaunya memang ribuan?
Pelabuhan Sunda Kelapa, potensi ekonomi sekaligus potret potensi wisata Jakarta |
Wisata sejarah Kota Tua, selalu ramai dikunjungi pada akhir pekan |
Adalah Kepulauan Seribu yang merupakan salah satu Kabupaten Administrasi diantara 6 wilayah di Provinsi DKI Jakarta (Kotamadya Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan). Saya yakin teman-teman pernah mendengar tentang Kepulauan Seribu, apakah jumlah pulaunya memang ribuan?