Semangat "Anti-Kemapanan" Ilmu :)

By Riki Rachman Permana - Thursday, June 09, 2011

Semalem saya liat streaming acara Just Alvin yang biasanya tayang di Metro TV, di salah satu episode, Alvin sang presenter secara khusus menghadirkan bintang tamu Anggun C. Sasmi yang kebetulan lagi ada di Jakarta. hampir selama 30 menit dengan sangat antusias dan sabar saya sama sekali nggak beranjak dari kasur dengan kaki selonjoran liat wawancara Alvin dan Anggun.

Malam itu mendadak saya jadi suka sama mba Anggun (sokakrab), beberapa pelajaran yang saya dapetin dari tayangannya di Just Alvin adalah kalau mimpi harus tinggi dan kita harus sekuat tenaga buat ngewujudin mimpi itu. sebenernya kalimat motivasi tadi udah sering saya denger di banyak acara TV ataupun quotes di twitter dan sumber-sumber lainnya, tapi inilah yang saya suka, saya lebih suka mendengarkan langsung kata motivasi dan belajar tentang arti hidup langsung dari orang yang pernah mengalaminya, dalam hal ini Anggun, ketimbang belajar dari Pak Mario Teguh (maaf ya, saya kurang percaya sama motvator). Anggun pun menuturkan kisahnya yang berjuang untuk memotivasi dirinya sendiri, kalau bukan kita yang memotivasi dan punya keinginan untuk termotivasi siapa lagi yang akan membantu kita buat bangun? mungkin orang-orang di sekeliling kita pasti bakal bantu, tapi dorongan dari dalam diri sendiri untuk maju adalah hal terpenting yang jadi penyemangat buat melangkah.

Sebenarnya, beberapa jam sebelum saya nonton tayangan streaming Anggun, tepat pukul 10.30 WIB saya berkesempatan untuk interview magang di PT Unilever (semoga keterima, amien!), saya datang ke Graha Unilever setelah selesai mengerjakan UAS Filsafat Komunikasi, gak kepengen ambil resiko kena macet dan telat, saya memutuskan untuk ngojek, dan 10 menit sampai (lokasinya gak jauh dari kampus). sesampainya di Graha Unilever, tepat pukul 10.00, kecepetan, karena saya dan Mba Tanti (interviewer) janjian 10.30, yasudah tunggu dulu di lobby.

Emang mata gak bisa diem, dari pada mules deg-degan gak terkontrol, saya liat-liat keramaian di Unilever, pagi itu banyak banget orang hilir mudik keluar masuk gedung, dengan dandanan yang oke-oke, nenteng laptop, gadget, majalah, kamera, ow kayaknya seru juga ya jadi orang yang sibuk :P. Beberapa orang yang duduk di samping saya lagi ngomongin tentang konsep pemotretan model Sunsilk, ada juga yang lagi mau pitching proposal. Agak berasa asing di situ, tapi pelajaran yang saya ambil adalah, saya merasa masih sangat kerdil sekali, mungkin di kampus sebagai zona nyaman saya, aktualisasi diri sudah cukup tersalurkan dan sudah merasa "mapan" dengan kemampuan diri, begitu keluar saya langsung seperti di tinju Mike Tyson *dug dug dug dug* ya inilah dunia kerja yang nyata!

ketika memutuskan untuk berjalan di dunia profesional, maka hal yang sudah pasti dilihat adalah kemampuan diri. Sejenak saya langsung ber-refleksi, apakah saya sudah cukup memiliki kemampuan untuk masuk ke Unilever, ya se-enggak-nya saya harus punya sesuatu yang bisa saya tunjukin ketika di-interview, saya harus yakin dengan kemampuan diri dan tetap belajar dan tidak boleh merasa "mapan" dengan apapun yang kita miliki saat ini.


Pagi ini, setelah menikmati dua pengalaman yang saya ceritakan di atas, saya seperti mendapati semangat baru, Anggn bilang kalau dia takut untuk menjadi orang yang malas, takut nggak ngapa2in, di Unilever saya belajar bahwa hidup itu keras, kalau mau sukses ya berusahalah meraih apa yang kamu inginkan, ketika orang lain meminta 100% maka cobalah memberi totalitas 200% dalam setiap langkah untuk menuju kesuksesan itu. Hari ini saya terbangun masih dalam status mahasiswa, tapi sudah tidak ada sama sekali perkuliahan di kelas, karena hari-hari kedepan saya akan mulai magang, kemudian disusul dengan skripsi, hari-hari ke depan akan saya lalui dengan lebih optimis dan semangat "anti-kemampanan" ilmu, tidak akan pernah merasa sudah mapan dan berkecukupan dengan ilmu saat ini, tapi harus terus belajar dan "sensitif" terhadap banyak pelajaran hidup di sekitar kita yang terlintas dalam deretan detik-menit-jam-hari-bulan dan tahun :)

@permanarikie

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Halo, gimana pendapatmu setelah membaca tulisan di atas?