Mengurus Visa Australia Sendiri Secara Online

By Riki Rachman Permana - Tuesday, September 24, 2019



Di tulisan kali ini, saya coba bikin artikel yang sedikit berbeda. Gak banyak prolog, langsung to the point! Tulisan ini akan terbagi ke dalam beberapa topik bahasan, kamu bisa skip langsung ke bagian yang kamu perlukan:
  • Cara mengajukan visa kunjungan turis ke Australia: konvensional vs online
  • Kelebihan & kekurangan mendaftar visa Australia secara online
  • Syarat dokumen yang perlu dipersiapkan
  • Langkah Mengajukan visa kunjungan turis Australia secara online
  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pendaftaran visa Australia secara online

Mengajukan Visa Kunjungan Turis Australia

Langsung masuk ke bagian pertama ya. Ada dua cara buat mengajukan visa kunjungan turis Australia:
  • Saya menyebutnya cara konvensional: menyerahkan seluruh dokumen fisik (hardcopy) persyaratan permohonan visa & janji temu dengan pihak AVAC (Australian Visa Application Center). Permohonan visa diajukan via VFS Global yang merupakan perusahaan yang bermitra dengan otoritas Australia dalam menerbitkan layanan permohonan visa bagi WNI. Secara sederhana, cara konvensional ini bisa dibilang daftar lewat agen resmi kedutaan Australia. Lokasinya hanya ada dua di Indonesia saat ini yaitu di Jakarta (Mall Kuningan City Jakarta Selatan) dan di Bali (Benoa Square). Kalau kamu mau daftar via VFS Global, cek website-nya karena semua informasi dan alur pendaftaran dijelasin banget secara gamblang.

tampilan halaman VFS Global, informasinya lengkap & langkah-langkahnya mudah dipahami

  • Daftar online via Website Imigrasi Australia https://online.immi.gov.au/lusc/login Sejak 2017, WNI yang ingin berkunjung ke Australia bisa mengajukan proses permohonan visa via online sebagai bagian dari sistem yang lebih ringkas. Kamu bisa daftar kapapun tanpa lihat tanggal merah/hari libur, 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Semua berkas permohonan visa harus di-scan untuk nantinya di-upload ke link website barusan.
Dari dua jalur yang saya sebutin di atas, jelas ya bedanya kalo secara konvensional kita akan daftar via mitra pemerintah Australia yaitu VFS Global, sedangkan kalau daftar secara online, kita daftar sendiri & upload semua softcopy dokumen ke website Imigrasi Australia.

Kelebihan dan Kekurangan Pengajuan Visa secara Online

Perlu saya tegaskan bahwa gak ada jaminan sama sekali, baik lewat jalur konvensional ataupun online yang menjamin kalau visa kamu bisa di-approve lebih cepat. Semuanya tergantung banyak faktor untuk menentukan visa kamu bisa granted cepet atau butuh waktu review lebih lama. Keuntungan daftar online dari pengalaman pribadi:
  • Prosesnya simple & gak ribet. Tinggal scan dokumen berformat PDF, isi formulir online kemudian upload semua dokumen persyaratan
  • Bisa dilakukan dimanapun & kapanpun. Di wilayah manapun domisili kamu berada sekarang, kamu bisa mengajukan permohonan visa kunjungan turis ke Australia secara online. Gak perlu datang ke Jakarta atau Bali, karena prosesnya dilakukan secara online dari awal sampai akhir, berasa banget kan manfaatnya buat kamu yang domisilinya jauh.
  • Bisa di-save dulu meskipun belum komplit. Jadi misal kamu mau nyicil nih, hari ini isi formulir dulu deh tentang data diri secara online, begitu selesai kamu log out dan mau lanjut besok, data kamu gak bakal hilang dan gak perlu mulai proses-nya lagi dari awal
  • Biayanya lebih murah. Biaya yang dikeluarkan adalah sebesar 140 AUD, bisa dibayar pake kartu kredit berlogo VISA/Mastercard/JCB. Bisa dibandingkan harganya kalau daftar via agen ya.
Kekurangannya? Pasti ada dong!

Gak ada orang yang bisa kita tanya-tanya kalau bingung. Meskipun di websitenya tersedia layanan email kalau mau tanya-tanya, tapi kan beda rasanya kalo ada layanan Customer Service yang bisa ditelepon langsung dan tanya-tanya soal dokumen. Buat saya yang baru banget daftar visa Australia, perlu banget ada CS yang bisa bikin lebih tenang aja buat tau: 
  • Dokumen yang kita lampirkan udah bener atau belum?
  • Progress permohonan visa udah sampai mana?


Dokumen Persyaratan yang perlu dipersiapkan

Mengutip langsung keterangan dari website Imigrasi Australia, saya coba terjemahkan dan jelaskan apa dokumen yang mereka minta. Dokumen ini nantinya kamu scan ya! Ketentuan scan-nya:
  • Format file bisa jpg, jpeg, png tapi saya sendiri memilih PDF
  • Ukuran tiap file maksimal 5 MB
  • Resolusi minimal saat scan dokumen adalah 300 DPI biar gak pecah file-nya
  • Scan dokumen asli, jangan pernah scan dokumen fotocopy meskipun dilegalisir
Photograph
  • Foto terbaru ukuran 45mm x 35mm
  • Background foto polos berwarna putih atau abu-abu terang
  • Ketentuan bagaimana pose saat difoto ada di link ini. Panduannya sudah sangat komplit sekali baik untuk laki-laki ataupun perempuan, baik untuk mereka yang berkacamata, perempuan berhijab, bayi/balita, semuanya komplit bisa dilihat di sini.
Beberapa contoh kesalahan yang umum


  • Tulis nama kamu (tulis tangan) di belakang foto jika sudah dicetak

contoh format tulisan tangan di halaman belakang foto

  • Scan depan belakang foto (jadikan 1 file PDF saja)
Ketentuan scan foto. Tidak perlu di-scan di atas kertas putih, langsung crop ukuran aslinya saja

Travel Document
  • Paspor aktif, cek masa berlakunya sampe kapan? Pastikan masih berlaku maksimal banget 6 bulan ke depan
  • Scan halaman biodata paspor. Halaman depan yang ada fotonya
National Identity Document (other than Passport)
  • KTP, scan halaman depan & belakang
  • Akta Lahir, scan bagian depan & belakang. Akta lahir statusnya hanya sebagai dokumen pendukung saja, yang utamanya sih KTP
Evidence of The Applicant’s Previous Travel
  • Scan halaman paspor yang ada stamp keluar & masuk ke luar negeri serta halaman yang ada visanya (kalau kamu pernah pergi ke negara bervisa). Halaman kosong gak usah di-scan
Contohnya, dijadikan 1 file PDF aja semua halaman di paspor kamu yang ada stamp keluar masuk atau halaman yang ada visa tempelnya. halaman kosong gak usah di-scan ya. 

Family Register & Composition Form
  • Scan Kartu Keluarga
Evidence of The Financial Status & Funding for Visit
  • Slip gaji (3 bulan terakhir) – Bahasa Indonesia aja
  • Rekening koran 3 bulan terakhir – print ke bank, pakai bank payroll gajian kamu aja
  • Surat referensi bank, ini hanya dokumen pendukung, boleh dilampirkan boleh juga nggak, kalau saya kemarin lampirkan juga dokumen ini
  • Dokumen pendukung: NPWP, SPT Tahunan
  • Semuanya yang saya sebutin di atas di-scan ya
Evidence of Current Employment or Self-Employment
  • Surat keterangan kerja dari perusahaan yang menyatakan point ini: sudah kerja berapa lama di kantor saat ini, posisi kamu apa & tanggal berapa bakal berada di Aussie, jaminan gak bakal kerja di Aussie dan pulang ke Indonesia lagi. Contoh template suratnya bisa download di sini ya
  • Dokumen penunjang: Karpeg (Kartu Pegawai) bagi PNS, ID Card Kantor, kontrak kerja/surat pengangkatan karyawan tetap, kalau buat PNS bisa lampirkan SPMT, SK CPNS dan SK PNS juga kartu BPJS Ketenagakerjaan
  • Semua dokumen yang saya sebutin di-scan
Evidence of Planned Tourism Activities in Australia
  • Itinerary selama di Australia, ketik aja di word atau excel, save ke format PDF (gak perlu di-scan hardcopy-nya). Mau lihat Itin saya selama liburan di Aussie? Download di sini ya. 
contoh Itin perjalanan saya dari berangkat, transit di Changi, landing di Sydney, lanjut ke Melbourne sampai kembali lagi ke Jakarta. Bisa bikin versi simple-nya, kalo saya sekalian bikin detail cost biar jadi pegangan selama traveling di Aussie.

  • Booking tiket pesawat, hotel & tempat wisata (kalau ada). Kalo kamu booking tiket via aplikasi (Traveloka/Tiket.com dll) cukup lampirkan softcopy PDF booking-an tiket yang biasanya mereka kirim via email
Dokumen pendukung lainnya
  • List of travel companion. Data nama temen/keluarga/rombongan yang pergi bareng kita, bisa kalian bikin lebih lengkap, kalo saya kemarin seperti ini contohnya:
Bikin sederhana di Ms. Word, save sebagai file PDF "Guest List of Group Tour"

Biar gampang, saya bikin folder di komputer untuk mengorganisir dokumen & bikin check list seperti ini:



Langkah Mengajukan Visa Kunjungan Turis Australia Secara Online




  • Ikuti langkah registrasi akun baru (ada 2 steps), mulai dari mendaftarkan email hingga setting password 
  • Jika sudah mendaftarkan username/email & password, sekarang login kembali ke halaman awal "Login to ImmiAccount" 
  • Sebelum mulai mengisi formulir, klik "Manage Group" jika kamu bepergian ke Aussie bersama teman-teman/keluarga/pacar, kalau kamu pergi sendiri, skip bagian ini dan langsung klik "New Application"

Isi data Group Name & Group Type. Bebas mau isi apa nama group-nya. kalau sudah selesai klik confirm. Cukup satu orang aja yang bikin group name, jadi kalo kamu perginya rame-rame misal ber-5, cukup 1 orang aja yang bikin group name, yang lain gak usah masuk ke step ini
  • Klik tab "My Applications" kemudian pilih jenis visa "Visitor" dan pilih "Visitor Visa (600)"
  • Mulai mengisi setiap data yang diperlukan, ada 19 halaman, santai aja gak usah isi terburu-buru, pastikan semua data yang kamu isi sudah benar & tidak ada revisi lagi ya. Kalau capek, mau istirahat kamu bisa log out dulu dan nanti log in lagi, data yang sudah kamu ketik tidak akan hilang, tapi akan tersimpan secara otomatis jadi masih bisa diedit. 
Saya gak bakal jelasin step-step isi formulir 19 halaman, tapi akan highlight beberapa hal penting saat mengisi formulir pengajuan aplikasi visa turis Australia:
  • Setiap orang mengisi aplikasi ini masing-masing ya, termasuk kalau bawa anak-anak juga ikut mengisi aplikasi ini
  • Isi dengan teliti dan santuy hehe santai aja, gak usah buru-buru, cek lagi apakah data sudah benar
  • Di halaman 2, seperti yang udah saya jelaskan, kalau kamu perginya rombongan/rame-rame mau itu sama temen, pacar, keluarga, ibu-ibu PKK atau group tanjidor, jangan lupa klik: 

Group Processing - YES 


Pilih kode group yang tadi udah kamu bikin, tadi saya bikin "RIKIAUSSIE". Nah anggota lain yang pergi barengan sama kamu, tinggal ketik "RIKIAUSSIE" (contoh) di kolom Group ID
  • Kalau semua data sudah diisi, nanti halaman terakhir adalah halaman upload dokumen. Nah dokumen yang sudah kita siapkan di folder-folder laptop tadi itu, tinggal kita upload sesuai dengan instruksinya

Upload sesuai dengan kategori file. Kamu bisa upload sampai dengan 60 dokumen loh untuk menunjang permohonan visa kunjungan turis Australia ini
  • Selesai upload dokumen, saatnya melakukan proses pembayaran. Biaya permohonan visa kunjungan turis Australia secara online adalah sebesar AUD 140 atau sekitar Rp 1,35jtaan. Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit berlogo Visa/Mastercard/JCB. Kalau sudah bayar nanti akan dapat kuitansi by email yang artinya kamu tinggal nunggu aja approval visa dari pemerintah Australia
konfirmasi visa yang sudah dibayar (dikirim via email), artinya aplikasi kamu akan diproses setelah mereka menerima pembayaran ini. 

Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan

Sampai ke bagian akhir dari tulisan ini, ada beberapa hal yang kayaknya penting buat dishare:
  • Jangan apply visa mepet-mepet, saya aja yang apply 1 bulan sebelum keberangkatan (15 Juli apply & berangkat 17 Agustus) masih deg-degan ngerasa kalau agak mepet. Lama waktu di-approve-nya visa tiap orang pastinya berbeda-beda, ada yang cepet ada juga yang lama, sabar aja ya! 
  • Data yang kamu isi harus sejujur-jujurnya, jangan manipulasi data (misal penghasilan, dll) isi aja yang jujur
  • Di formulir saat ditanya "berapa lama akan berada di Australia?" ada beberapa pilihan yaitu 3,6 atau 12 bulan. Kalau kamu pilih 12 bulan maka ada syarat tambahan yaitu dokumen medical check up, kemarin saya klik 3 bulan karena di Aussie cuma 9 hari aja, eh Alhamdulillah dikasih 1 tahun visa multiple entry ke Australi hehe seneng banget! 
  • Berapa saldo minimal di buku tabungan? Buat hal ini sebenarnya di website Imigrasi Australia pun tidak disebutkan berapa angkanya, cuma kalau saya rumusnya gini (jumlah hari liburan di australia x Rp 1jt) misalnya saya liburan 9 hari otomatis uang di rekening minimal Rp 9jt, agar aman saya kalikan 2, jadi Rp 18jt minimal ada di tabungan. Kalau kamu deg-degan takut ditolak, mau pinjem duit sama ortu atau temen supaya rekening kamu kelihatan banyak, ada tipsnya juga yaitu jangan dadakan masukin duit dalam jumlah banyak ke rekening, usahakan bertahap, biar gak keliatan banget "duit kaget-nya"
Gimana? Pusing gak? haha jadi setelah baca step-step mengajukan visa kunjungan turis Australia lebih tertarik daftar sendiri atau via agent? Semoga tulisan ini bermanfaat ya, selamat berlibur ke Australia! Asli Sydney & Melbourne itu seru banget! I'll be back for sure, aminnn! 





  • Share:

You Might Also Like

6 komentar

  1. Thank you for this blog. That's all I can say. You most definitely have made this blog into something thats eye opening and important. You clearly know so much about the subject, you've covered so many bases. Good stuff from this part of the internet. Again, thank you for this blog.eta new zealand

    ReplyDelete
  2. mau tanya sesudah oengajuan online kapan kita bs tau dapat visanya???

    ReplyDelete
  3. The cultural dynamics of 'Delhi Satta King' are well-captured in your blog. I'm currently fine-tuning my site's SEO strategy and wondering how you approach the inclusion of 'Delhi Satta King' as a keyword for better visibility.delhi satta king

    ReplyDelete
  4. Buy Mephedrone powder online With over 15 years of experience exclusively servicing patients, we are experts at what we do and look forward to serving you. Buy MDMA crystals online

    ReplyDelete

Halo, gimana pendapatmu setelah membaca tulisan di atas?