Ku Butuh Engkau Disini...

By Riki Rachman Permana - Tuesday, February 15, 2011

Ribuan tapak kaki telah kulalui
Helaan nafas telah kuhembuskan
hangatnya sinar matahari telah kurasakan, mendekap, menghangati tubuh dan hati ini
angin, seolah berbisik, namun ku tak bisa memahaminya...

kalau aku boleh menangis untuk saat ini, maka inilah yang ingin kulakukan
menitikkan air mata, mengungkapkan apa yang menjadi kegelisahanku saat ini
aku tak pandai berkata, aku malu untuk bicara
berat rasanya, ketika kebahagiaan sudah di depan mata, namun terpaksa terenggut oleh sebuah ketidakpastian


Aku hanya ingin tersenyum, dengan tanpa beban pikiran yang ku pikul
Aku hanya ingin tersenyum bebas, lepas, tanpa harus dibayang-bayangi dengan ketidakpastian itu
Ambisi telah meruntuhkanku, kali ini aku begitu tidak bisa mengontrolnya, sudah terlampau jauh

Apakah aku masih bisa bermimpi? rasanya sulit untuk saat ini
Kenapa hati ini begitu meronta ketika menerima sebuah "kegagalan"
kenapa aku begitu tidak bisa menerimanya?
aku butuh kata ikhlas, aku butuh ketenangan
dimana harus kudapatkan itu? tunjukkan caranya Tuhan...

Kuingin berbicara dengan Engkau, di suatu tempat, yang sunyi dan sepi...
menikmati indahnya kebersamaan aku dan Engkau...
menengadahkan tangan untuk memohon kepada-Mu
namun aku malu...tak kuasa sepatah kata pun terucap dari mulut ini,
aku malu untuk meminta, aku malu untuk berkata, berujar sebuah doa sekalipun...

Tuhan, aku pernah melalui semua perasaan gundah ini, namun aku seolah kehilangan arah kali ini
aku tak tahu apa langkah selanjutnya dan apa kejutan selanjutnya...
aku bukan orang kuat yang selalu melangkah dengan berani
jiwa ini lemah, hati ini rapuh, hanya ini yang bisa kusembunyikan dari sang matahari siang
hanya ini yang bisa ditemani oleh dinginnya malam dalam kesendirian...

Aku butuh Engkau Tuhan,
tapi tak sepatah katapun mampu terucap dari bibirku...
gerakkanlah hati ini, bibir ini untuk mampu mengucapkan barang satu kata pun di hadapan-Mu
kuatkan aku, kuatkan hati ini, dan bebaskan pikiran ini dalam kasih sayang-Mu, dalam keagungan-Mu
Amin

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Halo, gimana pendapatmu setelah membaca tulisan di atas?